Saturday, November 20, 2010

This New Town, Quite Amazing

Eeeeww. Sekian lama ga nge-post. Karena ga sempet, ga ada sarana, ga mood juga. Akhirnya sekarang kesempatan nge-post datang juga. Hehehe

Let me tell you, some of my stories lately. This is one of it.

A month ago, I went to House of Sampoerna with my college friends, Iyak, Rissa, and Sekar. Tujuan awalnya sih karena nemenin Iyak ngunjungin pameran fotografi "Kawah Ijen Warriors" yang diadain di sana buat nambah poin sistem magang Airlangga Photography Society, which is sebelumnya saya jg daftar tp akhirnya nyerah. Well, i’m not into it.
Excited juga karena udah ngebayangin gmn klasiknya gedung itu dan gimana bagusnya kalo difoto. Gara-gara sebelumnya uda ngunjungin pameran foto jg di CCCL yang keren banget, jadi udah ada bayangan.
Nyampe sana ternyata benerlah bayangan saya. Gedung dan interiornya klasik banget. Saya paling suka interior yang auranya "emas". Elegan.
Here it is some pics I could take with my-blackberry-camera (hmmm), but don't underestimate it, you could still enjoy it right?









Setelah ngeliat ke-WOW-an didalem museumnya. Entah itu arsitektur, foto-foto pendiri Sampoerna, pabrik rokoknya, gimana buruh-buruh itu bikin rokok, yang kyknya waktu melinting rokok itu buruh kyk lagi diforward 4x, kerjanya superduper cepet.

Kita lanjut ke bagian Gallery tempat pameran fotonya diadain. Ini dia foto-fotonya.













And, a little bit narcissism ;)








Eewww. Gimana mau tahan ya sama keren foto-fotonya, gimana interior galerinya, karena lagi-lagi didalamnya art banget, mau ga mau kita harus dokumentasi dong yaa. Sampe akhirnya capek sendiri sama sesi "dokumentasi" itu, kita mutusin buat pulang. Di jalan pulang, di daerah sekitar HOS, banyak banget gedung-gedung tua yang ga kalah keren. Ternyata kata Rissa, daerah sana memang kumpulan gedung tua. Langsung terkagum-kagum liat jalan. Jalan disana juga lebar, bersih, dan waktu itu ga macet alhamdulillah. Salutnya karena gedung-gedung disana dirawat dan dijadiin cagar budaya. Beda sama di Bali, jarang nemuin gedung-gedung tua yang dirawat kayak gitu.


Tiba2 mulai ngerasa cinta Surabaya. Ternyata Surabaya ga cuma "kelebihan" mall aja, tapi masih banyak bangunan2 tua yang mendidik, menghibur, dan bikin kita terkagum-kagum. Jd optimis, suatu saat nanti, Surabaya pasti as homey as Bali. Surabaya pasti bisa ngasi kenyamanan. Entah itu sesuatu, atau seseorang. Tapi pasti keduanya.

No comments:

Post a Comment